Selasa, 17 Februari 2009

28 oktober



Mabuk Merah Jambu

Hehe…haha….ee…ee..terbata-bata dia menyebutkan huruf demi huruf!!!!

Sebenarnya apa yang dia perbu

at…tersenyum…tertawa dan terbata-bata ?

Apakah dia gila?

Atau mungkin dia mabuk cinta? Mabuk cinta seperti mukanya yang merah jambu!!!!

Hemm… lebih tepatnya ia mungkin gila karena sudah terlalu mabuk ia demi cinta!!!!

Seperti aku sendiri yang gila karena tak punya cinta merah jambu!!!???






Monitor Yang Berkabut

Sekali lagi banyak penegasan y

ang terjadi didalam kehidupan.

Serangkain nada dan irama membuat semua manusia bergelut dengan monitornya sendiri.

Du puluh empat jam tepatnya, para manusia ini mencari kehidupannya didalam argument monitornya sendiri.

Seperti halnya dia, seorang ibu atau wanita setengah baya yang hidupnya dipasrahkan pada sebuah monitor.

Saking ia tak peduli pada kehidupan dis

ekitarnya, ia sendiripun tidak peduli dengan monitornya sendiri yang sudah berdebu dan berkabut.

Bukan salah Tuhan dan bukan salah zaman yang menjadi edan! Namun inilah sebenarnya konsep dari kehidupan.







28 Oktober

Sekarang adalah waktumu untuk membuka mata, bahwa engkaulah yang sempurna.

Tak perlu lagi engkau menitikan air mata hanya untuk kehidupan yang terus berputar.

Ingat waktu terus berjalan dipenuhi ken

angan dan masa depan.

Engkau perkasa, dan engkau tak tahu bahwa engkau perkasa.

Engkau mengagumkan dan engkaupun tak tahu bahwa kau benar-benar mengagumkan.

Sekarang bukalah matamu dengan lebar, majulah kedepan ditemani indahnya senyuman! Layaknya senja yang bertemu dengan malam.

Sekarang 28 0ktober tertawalah riang dan akupun tertawa melihatmu tertawa.

Hapy bthday gadis kecilku’






Perginya Kau Gadis Kecilku


Seperti biasa hanya lamunan y

ang kupersembahkan pada mentari pagi yang menyapa bumi.

Tak sekedar hanya lamunan namun berisi tentang manusia yang merasa kehilangan.

Sedih memang ini sedih…tapi apa yang bisa diperbuat oleh lelaki yang tak punya nyali sepertiku.

Hanya kebohongan yang bisa aku ungkapkan pada diriku sendiri, dengan berkata bahwa aku tidak apa-apa, sama seperti biasanya!

Kadang kejujuran pun yang harus kuterima pada kejiwaanku sendiri!! Bahwa aku memang kehilangan gadis kecilku yang berada disampingku.

Kepada gadis 28 octbr’

Tidak ada komentar: